Mengelamun entah keberapa sekian kalinya...kenangan yang sama tetap bermain di ruang mata.. antara sedar dan tidak titis-titis jernih mula mengalir membasahi pipi. Pandangannya jauh...fikirannya melayang bersama rasa sedih, pilu, kesal, geram namun kekesalan tetap menjentik tangkai hatinya.
No comments:
Post a Comment